1 Juli 2014, 08.22
stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan
rasanya tak bersemangat sama sekali berangkat kerja, badan lagi gak enak, cuaca lagi panas, stasiun rame sekali. kemudian aku duduk menunggu kereta datang dari arah Depok menuju Jakarta Kota. di sampingku duduklah nenek-nenek usianya sekitar 75 tahun, memakai tongkat, dikenakannya rok 3/4, dan syal yang diletakkan tak beraturan menutupi dada.
nenek : mbak mau kemana?
aku : mau ke tanjung barat ibu
nenek : kuliah atau bekerja?
aku : kerja bu. ibu sendirian aja?
nenek : kerja dimana mbak? iya sendirian
aku : telkom kebon sirih. ibu mau kemana?
nenek : ke cikini mbak
aku : ngapain bu ke sana? (akhirnya ikutan kepo juga)
nenek : ke gereja, selagi masih bisa kesana ya saya kesana (sambil senyum)
aku : .......
aku sedikit kaget dengan tujuan nenek tersebut. yaa mungkin bagi orang lain biasa aja ya.
nenek-nenek,berani naik krl jakarta yang ga manusiawi penumpangnya, buat ibadah ke gereja, jauh,sendirian lagi. dan tidak tampak muka menggerutu sebal melihat kengerian penumpang kereta.
kemudian beliau menggandeng tanganku untuk minta ditemani naik krl, dan entah kenapa walaupun kami tidak ada hubungan darah, aku merasa ikut lega dan tenang melihat beliau dapet tepat duduk. seolah aku ini cucunya yang bertanggung jawab atas beliau hingga beliau turun dari kereta.
saat beliau akan turun beliau kemudian berkata, "saya berdoa kepadaNya semoga kita dipertemukan lagi di selasa depan ya mbak. hati hati sampai tujuan".
hal yang sangat biasa namun bagiku hal ini ampuh membuatku merenung.
aku yang masih muda, bisa bekerja, masih suka mengeluh. apa aku bisa nanti jika sudah tua berangkat sendiri ke masjid yang walau dekat, sendirian? tanpa sanak keluarga? apa aku masih bisa mandiri disaat tua jika pas muda aja masih suka nangis didepan orang tua?
ya Allah panjangkanlah umur beliau.
meskipun kami berbeda agama, bagi hamba ilmu bisa diperoleh dari mana saja. ilmu sabar, tidak putus asa, dan mencintai Tuhannya, barusan saja hamba peroleh dari seorang nenek yang hamba pun tidak tahu namanya. Kau selalu berada di antara orang-orang yang mengingatMu selalu. Amin
No comments:
Post a Comment