di antara 6 putaran

aku pakai sepatu itu
dengan ukuran kaki yang terlalu kecil
dengan kaos kaki yang sebenarnya bukan kaos kaki
kulangkahkan kakiku
menginjak putaran melingkar
tepian rumput hijau menyebar

sudah lama sekali rasanya
semangat untuk lari ini muncul

6 putaran
yah...
aku berhasil 6 putaran
tanpa sedikitpun rasa sakit di dada

di antara 6 putaran
napas ini teratur
mengikuti irama
iramanya yang tak sadar aku ikuti

di antara 6 putaran
langkah ini tegak
tidak lemah
mengikuti irama
yang lagi lagi iramanya tak sadar ku ikuti

di antara 6 putaran
mata ini berani
menatap mata sayu lain mengikuti

pagi ini di antara 6 putaran
hati ini sepertinya menghangat lagi

light, night, laugh, and friendship

Loop Pakuwon Trade Center - Tunjungan City Surabaya, November 8th 2013 with Dimas Adi Wirautama

14 Februari 2014

Monday Morning

ibarat kalo motor kita mogok tengah jalan terus ngedorong sendirian malem-malem padahal pas lagi laper-lapernya, eh terus nemu warung enak murah pinggir jalan. gak peduli pake lauk apa yang penting laper udah ilang.
iya memang.
saat kita lagi ngoyoh berjuang, ditengah situ pasti kita nemuin kebahagiaan. tidak peduli bentuknya, besar kecil, mahal sederhana, yang terpenting kebahagaiaan itu bisa memberi energi positif dan membuat kita lebih menghargai hidup.
cause basically life is a journey.
:)

BLUR BY DIMAS

Langit Merah

ku berjalan di antara malam
ditemani rintik sehabis hujan deras membasahi kota
bau tanah menyengat sekali
menenangkan

hari ini langit aneh
mungkin ingin menarik perhatian
karena biasanya cuma terlihat biru terang

langit merah
sang surya bertahta tinggi di angkasa
bercahaya menembus atmosfer
menempuh lintasan panjang
membuat molekul udara memiliki begitu banyak kesempatan
menyebarkan cahaya

langit merah
apakah kamu merasa sepi?
aku selalu merindukan  merahmu
kau tahu?
karena itu sisa kenangan indah
yang tak lekang waktu
yang tak terpengaruh jauh
yang hadir untukku
yang mengingatnya selalu

Aku Ingin

aku ingin mencintaimu dengan sederhana :
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya debu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana :
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Supardi Djoko Darmono

Ayah, Mama

Saat mereka masih ada
Manjakan mereka dengan cinta
Buat mereka tertawa
Dengan sapa sayang dan canda
Buat mereka bahagia
Karena itu yang juga mereka 
berikan pada kita sepanjang masanya
Tak ada sakit yang lama tersimpan di dada
Meski kita sering lontarkan pahit dalam kata
Tak ada letih yang dapat membuat berhenti
dari cintanya pada sang buah hati
Sejuta orang boleh katakan cinta padamu
Hanya cinta mereka yang tak lekang waktu

Ayah dan Mama,
Terima kasih

Dikutip dari Mencari Ratu Istana Cinta oleh Tria Barmawi